JADWALBET.COM | Agen Betting Online Terpercaya - Lantaran dibakar api cemburu, seorang remaja di Kota Medan, Sumatera Utara, nekat memperkosa dan membunuh kekasihnya sendiri. Kini, pelaku telah ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Kasus kekerasan seksual yang berujung pada pembunuhan ini berhasil diungkap Tim Gabungan Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan berselang 10 hari pascakejadian.
Pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya hanya karena cemburu mendengar korban mempunyai hubungan dengan pria lain. Pelaku menghabisi nyawa korban, pada 14 September 2016.
Pembunuhan dilakukan di kawasan Perkebunan Kecamatan Percut Sei Tuan. Dua hari setelah pembunuhan itu, mayat korban ditemukan warga di dalam selokan pada 16 September 2016.
Sepuluh hari kemudian, pelaku berhasil ditangkap. Dari hasil pengembangan, diketahui otak pembunuhan itu adalah ISM yang merupakan pacar korban sendiri.
Kepada polisi, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa kekasihnya tersebut karena cemburu melihat korban dekat dengan pria lain. Korban yang bekerja usai pulang sekolah dijemput oleh pelaku.
Mereka kemudian menuju kawasan perkebunan Kecamatan Percut Sei Tuan. Di lokasi kejadian, pelaku langsung mencekik leher korban hingga korban tidak berdaya.
Saat korban tidak berdaya itulah, pelaku memperkosanya. Setelah korban tewas, pelaku membuang mayat korban ke selokan dan membawa kabur barang-barang berharga miliknya. Barang-barang itu kemudian dijual oleh pelaku.
Akibat perbuatannya, tersangka ISM akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Kasus kekerasan seksual yang berujung pada pembunuhan ini berhasil diungkap Tim Gabungan Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan berselang 10 hari pascakejadian.
Pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya hanya karena cemburu mendengar korban mempunyai hubungan dengan pria lain. Pelaku menghabisi nyawa korban, pada 14 September 2016.
Pembunuhan dilakukan di kawasan Perkebunan Kecamatan Percut Sei Tuan. Dua hari setelah pembunuhan itu, mayat korban ditemukan warga di dalam selokan pada 16 September 2016.
Sepuluh hari kemudian, pelaku berhasil ditangkap. Dari hasil pengembangan, diketahui otak pembunuhan itu adalah ISM yang merupakan pacar korban sendiri.
Kepada polisi, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa kekasihnya tersebut karena cemburu melihat korban dekat dengan pria lain. Korban yang bekerja usai pulang sekolah dijemput oleh pelaku.
Mereka kemudian menuju kawasan perkebunan Kecamatan Percut Sei Tuan. Di lokasi kejadian, pelaku langsung mencekik leher korban hingga korban tidak berdaya.
Saat korban tidak berdaya itulah, pelaku memperkosanya. Setelah korban tewas, pelaku membuang mayat korban ke selokan dan membawa kabur barang-barang berharga miliknya. Barang-barang itu kemudian dijual oleh pelaku.
Akibat perbuatannya, tersangka ISM akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.