"Pencemaran nama baik, terus pelanggaran undang undang ITE, terus undang-undang penyiaran. Jadi yang saya laporkan Mario Teguh dan Pimpinan Redaksi Kompas TV, 311 KUHP, undang undang ITE sama Undang-Undang Penyiaran," kata pengacara Ariyani, Ferry Amahorseya, Kamis (29/9).
Ferry menilai klarifikasi sang motivator di acara televisi sarat dengan tuduhan. Tuduhan paling berat adalah di mana saat Mario menyebut Kiswinar adalah anak dari mantan istrinya dengan pria lain.
"Dia kan sudah menuduh. Dia kan menyangkal, mengatakan bahwa Kiswinar bukan anaknya. Terus dia "menuduh" bahwa ada hubungan Ibu Aryani dengan Mr X," paparnya.
"Jadi dia juga di situ secara gamblang menjelaskan kemiripan Kiswinar dengan Mr X. Artinya apa tuh, dia nuduh dong bahwa anak itu hasil perselingkuhan Aryani dengan Mr X. Nah sekarang kami mau tanya, Mr X itu siapa sih?" gugat Ferry.
Ferry juga menyayangkan sikap kurang tegas Mario terkait tantangan tes DNA. Selama ini, pihaknya masih berkeyakinan Mario-lah yang selingkuh dengan perempuan lain sampai akhirnya bercerai.
Mengenai Kiswinar, Ferry menegaskan kliennya mantap menyebut putranya adalah darah daging motivator yang bernama asli Sis Maryono Teguh.
"Terus dia bilang tes DNA dari 20 atau 25 tahun (usia Kiswinar) nggak pernah mau. Ya kan? Dia yakini bahwa itu bukan anak dia. Nah sekarang dia harus bisa buktikan dong bahwa itu bukan anaknya. Karena kami punya bukti otentik bukti formil bahwa ada akta kelahiran akta perkawinan, semuanya kan lengkap. Nah kalau dia mau membuktikan lain, ya dia harus buktikan, mengajukan gugatan perdata ke pengadilan, penyangkalan anak," beber Ferry.
