Wednesday, September 7, 2016

Mahasiswa Ini Tidak Memilih Ahok, Pihak UI Akan Keluarkan Dia

Berita Umum - Kita sesama bangsa indonesia tidak di perbolehkan saling membenci dan rasis, kita harus menghargai pahlawan pahlawan negara kita terdahulu yang sudah berjuang untuk kemerdekaan RI kita. Semua suka dan ras dan agama bersatu untuk kemerdekaan RI kita, harusnya kita bergabung untuk itu.

Namun beda dengan mahasiswa yang satu ini yang telah menolak untuk memberikan dukungan untuk pilkada calon Gubenur DKI  2017, namun dia menolaknya dengan cara yang terlalu mencolok dan tidak pantas untuk tiru.

Pihak Universitas Indonesia menegaskan, video mahasiswanya, Boby Febrik Sedianto, yang mengimbau untuk menolak memilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada 2017 tidak berkaitan dengan kampus.

Video dari Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan UI itu disebut tidak mengatasnamakan kampus.

"Video tersebut merupakan bentuk tindakan yang tidak mengindahkan etika kegiatan akademik pada umumnya dan tata tertib kehidupan kampus pada khususnya," kata Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Video itu dianggap melanggar Pasal 8 Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No 008/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus UI.

Dalam pasal itu disebutkan bahwa warga UI dilarang melakukan diskriminasi atas dasar agama, ras, etnisitas, jender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik.

Menurut dia, Boby tengah dipanggil oleh pihak Kampus UI untuk dimintai keterangan terkait tujuan pembuatan video tersebut.

Pihak UI juga menegaskan bahwa Gema Pembebasan UI bukanlah lembaga resmi UI.

"Tidak diperkenankan untuk menggunakan nama, logo, dan atribut UI," kata Rifelly.

Sebagai institusi pendidikan, UI menghormati hak individu dan kebebasan pendapat bagi setiap sivitas akademika. Namun, penggunaan hak itu harus sesuai dengan tata tertib UI.

"Kami juga mengajak segenap sivitas akademika UI untuk senantiasa menjaga netralitas institusi pendidikan kita dan bersama menjaga kampus UI agar bebas dari segala bentuk politik praktis," kata Rifelly.