Berita Umum - Infrastuktur negara kita mulai membaik banyak terobosan terobosan yang di lakukan Presiden kita sekarang Jokowi, namun hasil itu masih belum memuaskan mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang kemudian mengkritik kinerja Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Kali ini Ketua Umum Partai Demokrat itu mengkritik masalah pembangunan infrasturktur di udara dan di laut yang saat ini tidak menjadi prioritas Jokowi. SBY menyarankan Jokowi tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di darat saja.
“Kereta api penting memang, jalan penting. Tetapi ingat juga, laut dan udara juga diperlukan. Pelabuhan dan bandara harus lebih banyak lagi. Migas lepas pantai jangan lupa jadi penerimaan negara. Renewable energy, perikanan jangan salah kelola ikan,” ujar SBY saat menyampaikan orasi ilmiahnya dalam wisuda Universitas Al-Azhar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
SBY berpesan kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di udara dan di laut. Pasalnya, sambung SBY, Indonesia memiliki kekayaan laut, namun akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan.
“Karena kita tidak pernah berpikir apalagi memberdayakan sumber daya di lautan, maka kita merugi. Karena tak kita kelola dan tidak kita berdayakan, hampir pasti pembangunan tak seimbang dan akan pincang,” pungkasnya.
Kali ini Ketua Umum Partai Demokrat itu mengkritik masalah pembangunan infrasturktur di udara dan di laut yang saat ini tidak menjadi prioritas Jokowi. SBY menyarankan Jokowi tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di darat saja.
“Kereta api penting memang, jalan penting. Tetapi ingat juga, laut dan udara juga diperlukan. Pelabuhan dan bandara harus lebih banyak lagi. Migas lepas pantai jangan lupa jadi penerimaan negara. Renewable energy, perikanan jangan salah kelola ikan,” ujar SBY saat menyampaikan orasi ilmiahnya dalam wisuda Universitas Al-Azhar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
SBY berpesan kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di udara dan di laut. Pasalnya, sambung SBY, Indonesia memiliki kekayaan laut, namun akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan.
“Karena kita tidak pernah berpikir apalagi memberdayakan sumber daya di lautan, maka kita merugi. Karena tak kita kelola dan tidak kita berdayakan, hampir pasti pembangunan tak seimbang dan akan pincang,” pungkasnya.