Berita Umum - Kisah malang datang dari seorang gadis asal New Delhi, India. Perempuan yang tak mau disebutkan identitasnya ini telah mengalami penyiksaan dan menjadi budak seks ketika usianya menginjak 12 tahun.
Kisahnya bermula ketika ia di culik dan di jual ke seorang petani dengan harga Rp 5,2 juta.
Dilansir Mynewshub, Rabu (24/08/2016), tak disangka ia harus melalui hari-harinya dengan kelam. Saat siang hari, ia dipaksa untuk bekerja di ladang. Sedangkan malam harinya, ia harus melayani nafsu para pria hidung belang.
Selain dirinya, ternyata ada remaja dan anak perempuan lainnya yang mengalami nasib serupa. Mereka semua disekap dan dijadikan budak seks di ladang tersebut. Setelah setahun tinggal di ladang, dia kembali dijual.
Selama tiga tahun, gadis ini diperkirakan telah dijual sebanyak sembilan kali.
Parahnya lagi, saat ia menginjak usia 15 tahun, ia dipaksa untuk menikah dengan seorang supir truk berusia 50 tahun di sebuah desa di Punjab, India.
"Saya masih anak-anak, namun dipaksa untuk menikah dengan pemabuk dan pecandu narkoba. Saya akhirnya memiliki dua anak dan pria itu meninggal pada tahun 2011," ucap sang gadis.
Kisahnya bermula ketika ia di culik dan di jual ke seorang petani dengan harga Rp 5,2 juta.
Dilansir Mynewshub, Rabu (24/08/2016), tak disangka ia harus melalui hari-harinya dengan kelam. Saat siang hari, ia dipaksa untuk bekerja di ladang. Sedangkan malam harinya, ia harus melayani nafsu para pria hidung belang.
Selain dirinya, ternyata ada remaja dan anak perempuan lainnya yang mengalami nasib serupa. Mereka semua disekap dan dijadikan budak seks di ladang tersebut. Setelah setahun tinggal di ladang, dia kembali dijual.
Selama tiga tahun, gadis ini diperkirakan telah dijual sebanyak sembilan kali.
Parahnya lagi, saat ia menginjak usia 15 tahun, ia dipaksa untuk menikah dengan seorang supir truk berusia 50 tahun di sebuah desa di Punjab, India.
"Saya masih anak-anak, namun dipaksa untuk menikah dengan pemabuk dan pecandu narkoba. Saya akhirnya memiliki dua anak dan pria itu meninggal pada tahun 2011," ucap sang gadis.